Tugas 1 Rekayasa Kebutuhan: Studi Kasus 1 (Aplikasi Parkir)

Nama: Dyandra Paramitha Widyadhana
NRP: 05111940000119
Kelas: Rekayasa Kebutuhan D


1. Deskripsikan Aplikasi Parkir
Aplikasi transaksi parkir non-tunai atau yang biasa disebut cashless parking adalah salah satu perangkat dengan sistem yang terintegrasi dari otomasi pendataan tiket parkir yang terbuat hingga pembayaran parkir yang cepat dan efisien menggunakan cashless payment seperti kartu kredit maupun QRIS sebagai payment gateway, dimana pengguna parkir dapat membayar biaya parkir melalui aplikasi-aplikasi e-money seperti GoPay, OVO, Dana, Shopee dan juga melalui kartu debit/kredit NFC. 


Proses bisnis yang dimiliki oleh aplikasi ini dimulai saat user yang akan menjadi pengguna parkir masuk ke dalam suatu tempat untuk memarkirkan kendaraannya. Pengguna parkir akan diberikan sebuah karcis parkir secara otomatis dan sistem akan mencatat plat kendaraan pengguna menggunakan sensor. 


Pada saat pengguna parkir akan keluar, mesin akan menampilkan biaya parkir yang harus dibayarkan oleh pengguna dengan cara menghitung waktu penggunaan parkir yang diidentifikasi dari plat nomor kendaraan. Pengguna parkir kemudian dapat membayarkan biaya parkir secara non tunai yaitu dengan menggunakan kartu-kartu berbasis NFC (near field communication) dimana kartu dapat dibaca oleh card reader menggunakan sensor ataupun dengan gateway QRIS dimana pengguna dapat melakukan scan barcode dan membayar menggunakan aplikasi e-money sesuai keinginan pengguna. Apabila pembayaran berhasil, palang pintu parkir akan otomatis terbuka dan pengguna dapat keluar dari area parkir. 


Adapun manfaat penggunaan transaksi parkir non tunai yaitu adanya otomasi dalam pendataan penggunaan parkir sehingga kemungkinan human error dalam pendataan minim, pengaturan parkir yang juga lebih mudah, efisien dan cepat sehingga mengurangi antrian panjang di area parkir, dan juga untuk pengguna parkir sendiri, pembayaran dapat dilakukan dengan lebih mudah, dan juga lebih aman dikarenakan tidak perlu mengeluarkan uang tunai dan dapat menggunakan e-money yang dimiliki. Adapun penggunaan sistem non tunai ini juga sangat bermanfaat di masa pandemi seperti sekarang, yaitu pengurangan kontak antar manusia yang biasanya harus dilakukan saat pembayaran parkir. 



2. Identifikasi User dan Stakeholder

User:

- Masyarakat sebagai pengguna parkir

- Admin sebagai pengelola sistem


Stakeholder:
- Pemilik lahan parkir

3. Tulis/ Gambarkan kebutuhan dari masing-masing user/ stakeholder
a. User
- Pengguna parkir: 
  1. Mendapatkan karcis parkir

  2. Mendapatkan parkir yang tersedia

  3. Melihat informasi biaya parkir yang harus dibayar

  4. Melakukan pembayaran parkir menggunakan cashless payment


- Admin:
  1. Mengelola laporan pendapatan

  2. Mengelola data dan statistik penggunaan parkir

  3. Mengakses sistem informasi parkir


b. Stakeholder
- Pemilik lahan parkir: 
  1. Mendapatkan laporan pengelolaan parkir 

  2. Mendapatkan laporan pendapatan dari transaksi parkir


4. Tentukan aspek lain yang penting supaya aplikasi berjalan lancar
Aspek-aspek penting yang diperlukan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik dan kebutuhan dari setiap user/stakeholder terpenuhi yaitu: 
  1. Jaringan internet yang memadai agar dapat terhubung dengan sistem informasi dan gateway

  2. Kamera CCTV

  3. Koneksi listrik yang memadai

  4. Database dan server pusat yang cepat

  5. Barcode scanner yang terhubung dengan sistem 

  6. Kamera perekam plat nomor

  7. Card reader untuk kartu NFC

  8. Lahan parkir


No comments:

Powered by Blogger.